1. Bagian Awal
Pendataan dan Validasi Realisasi Kartu Jakarta Pintar (KJP) di SMPN 267 Jakarta dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building (CB) bersama Teach For Indonesia (TFI)
Dosen : RINA PATRIANA CHAIRIYANI, S.S., AA
Kode Dosen , : D1812
Tanggal : Senin, 26 Oktober 2015
Waktu : 09.00 - Selesai
Lokasi : SMPN 267 Jakarta Selatan
PIC Sekolah : Ibu Meisyafora S, Pd (pihak sekolah) dan Nadya Aristia (kelompok)
Tim yang hadir
Ketua Kelompok : Nadya Aristia Limaatmaja 1701317282
Anggota Kelompok :
1. Asti Wulandari 1701333960
2. Sindy Jessica Dior 1701356062
3. Sela Gloria Christie 1701315661
4. Vanessa Riri 1701315730
5. Natty Regalia P.Z. 1701339075
1.1 Dari kiri ke kanan (Natty, Sela, Vanesa, Bapak kepala sekolah, Ibu Meisyafora, Nadya, Sindy, Asti) |
2. Bagian Isi
a. Teori Character Building yang telah diajarkan di kelas yang bisa kita terapkan adalah Teori - teori Etika. Di dalam teori etika terdapat beberapa prinsip normatif, salah satunya adalah prinsip melakukan yang baik ( the principle of beneficence ). Kenapa kita menerapkan prinsip ini? Karena, prinsip ini tidak hanya diwujudkan secara minimal dengan tidak melakukan atau menghindarkan perbuatan jahat, tetapi juga secara positif melakukan dan mengusahakan perbuatan yang baik, seperti membantu pemerintah dalam melakukan evaluasi data dari program Kartu Jakarta Pintar (KJP).
b. Persiapan yang kami lakukan adalah membuat blog kelompok sebagai syarat untuk melakukan pendaftaran di google docs sehingga bisa mendapatkan nama sekolah yang menerima KJP. Setelah kami mendaftar, akhirnya kami mendapat tanggung jawab untuk memverifikasi data penerima KJP dari siswa sekolah SDN 07 Rawa Barat dan SMPN 267 Jakarta. Namun seperti yang kita jelaskan sebelumnya, kita tidak dapat melakukan verifikasi KJP di SDN 07 Rawa Barat. Jadi kami hanya bertanggung jawab atas satu sekolah saja yaitu SMPN 267 Jakarta. Setelah itu, kami meminta data KJP dan 8355 SMPN 267 di kantor TFI. Kami juga meminta beberapa formulir untuk mewawancarai pihak sekolah dan pihak siswa penerima KJP. Setelah kami mengumpulkan data tersebut, kami membuat janji dengan pihak sekolah via telepon dan sepakat untuk melaksanakan pendataan KJP pada tanggal 26 Oktober 2015 pada pukul 09.00
Sesuai dengan janji yang telah disepakati sebelumnya, kami mengadakan kunjungan ke SMPN 267 Jakarta yang terletak di Jakarta Selatan. Kami tiba di sekolah pada pukul 09.00 pagi. Kami disambut dengan baik oleh pihak sekolah SMPN 267 Jakarta dan dipersilahkan duduk sembari menunggu Ibu Meisyafora dan Bapak Kepala Sekolah. Setelah Ibu Meisyafora dan Bapak kepala sekolah datang, kami langsung membagi tugas dan memulai melakukan verifikasi KJP. Sementara pihak sekolah membantu kami untuk mengumpulkan anak-anak yang ada dalam daftar penerima KJP yang berjumlah 21 anak. Sindy dan Asti melakukan wawancara KJP kepada pihak sekolah di ruang kepala sekolah, sementara Nadya, Gloria, Riri, dan Natty langsung memulai mewawancarai murid-murid penerima KJP yang sudah siap. Karena sekolah memiliki 2 shift pembelajaran, jadi kami melakukan wawancara kepada anak-anak shift 1 yang berjumlah 17 siswa dan 4 siswa lainnya kami wawancara pada pukul 11 karena mereka masuk sekolah pada shift 2.
Dalam proses verifikasi KJP, Murid-murid penerima KJP tersebut dikumpulkan dan diwawancara di dalam ruangan lab sekolah seperti yang ada di bawah. Masing-masing dari pewawancara memegang 5 siswa untuk ditanya jawab sesuai dengan lembar pertanyaan yang telah disediakan. Kamipun memulai sesi tanya jawab kepada siswa yang bersangkutan dan mereka bersedia untuk kami wawancara mengenai penerimaan KJP. Beberapa anak memahami betul tentang penggunaan KJP, namun ada juga yang masih belum paham tentang KJP karena sebagian besar proses KJP sampai ke tangan siswa diurus oleh orang tua mereka. Setelah selesai mewawancara siswa penerima KJP shift 1, kami disuguhi makanan dan minuman oleh pihak sekolah dan kami sangat berterimakasih atas keramahan pihak sekolah dalam membantu pelaksanaan kegiatan kami.
Sindy dan Asti setelah mewancarai kjp sekolah di ruang kepala sekolah. |
Proses pelaksanaan verifikasi pada murid penerima KJP. Depan kiri - kanan (Sela, Nadya) Belakang kiri - kanan (Riri, Natty) |
Sela Gloria |
Vanesa Riri |
Natty Regalia P.Z. |
Nadya Aristia L. |
c. Bagian metode pengajaran yang diterapkan: Mentoring
Hal positif dari metode mentoring:
- Data yang didapat lebih akurat karena satu orang mewawancarai 5 anak secara privat
- Karena diwawancarai secara privat, maka siswa lebih terbuka.
Hal yang masih kurang baik:
- Waktu yang digunakan lebih banyak karena wawancara dilakukan satu persatu.
- Kurangnya pemahaman kita mengenai format formulir yang digunakan dalam wawancara.
d. Bukti pengisian di Google Docs
Inilah data yang telah Kami entry di google docs tentang KJP pada kunjungan Senin, 26 Oktober 2015.
e. Pengukuran Kinerja
Berikut adalah hasil evaluasi dari volunteer (survei internal)
- jumlah kehadiran tim lengkap
- koordinasi dalam tim baik
- kehadiran tepat waktu
- dalam kegiatan ini, semua anggota melakukan kegiatan dengan sangat baik.
Berikut adalah hasil evaluasi dari pihak sekolah: (survei eksternal)
- tim yang hadir tepat waktu sesuai yang dijanjikan
- tim berlaku sopan dan santun
- tim menggunakan jaket almamater mahasiswa Binus
- tim menggunakan pakaian yang sopan
- semua anggota tim hadir dan menjalankan tugas dengan baik.
Saran dari sekolah:
Semoga verifikasi data yang telah dilakukan disampaikan ke dinas pendidikan agar dapat membantu siswa yang mendapat KJP.
3. Bagian Penutup
Hasil Kegiatan:
- Hasil monitoring dan evaluasi dari data KJP ke google docs: data telah diinput ke dalam google docs dan semua data sesuai & akurat.
- Kesimpulan dari pengecekan KJP : Data jumlah siswa yang telah menerima KJP dari sekolah SMPN 267 sesuai dengan data yang terdapat di Dinas Pendidikan yaitu 21 siswa. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan secara langsung kepada anak-anak penerima KJP, dapat disimpulkan bahwa KJP telah diterima dan digunakan sesuai dengan prosedur program KJP yang telah disosialisasikan oleh pihak sekolah.
- Pelaksanaan setiap kegiatan: kegiatan dapat berlangsung dengan baik dan lancar karena kami disambut baik dengan pihak sekolah, dan mereka mendukung kegiatan ini.
- Next to do: kita akan melakukan validasi 8355 pada hari Rabu, 4 November 2015.
- Informasi jumlah peserta : 21 siswa/i.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar